Perbuatan melawan hukum adalah perbuatan yang bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku, baik tertulis maupun tidak tertulis, yang menimbulkan kerugian bagi pihak lain. Perbuatan melawan hukum dapat berupa tindakan sengaja atau tidak sengaja, tetapi harus memenuhi unsur-unsur sebagai berikut¹²:
- Ada perbuatan atau tidak berbuat (dalam hal berkewajiban untuk berbuat);
- Perbuatan tersebut melanggar hukum;
- Ada kesalahan atau kelalaian dari pelaku;
- Ada kerugian yang diderita oleh korban;
- Ada hubungan sebab akibat antara perbuatan dan kerugian.
Perbuatan melawan hukum dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu perbuatan melawan hukum absolut dan perbuatan melawan hukum relatif. Perbuatan melawan hukum absolut adalah perbuatan yang melanggar norma hukum yang berlaku secara umum, seperti melanggar hak asasi manusia, merusak lingkungan, atau mengganggu ketertiban umum. Perbuatan melawan hukum relatif adalah perbuatan yang melanggar hak atau kewajiban hukum yang hanya berlaku bagi pihak-pihak tertentu, seperti pelanggaran kontrak, penggelapan, atau pencurian³⁴.
Dampak dan konsekuensi hukum dari perbuatan melawan hukum adalah kewajiban bagi pelaku untuk mengganti kerugian yang ditimbulkan kepada korban. Ganti rugi dapat berupa materiil atau immateriil, tergantung pada jenis dan besarnya kerugian yang diderita oleh korban. Ganti rugi materiil adalah ganti rugi yang dapat diukur dengan uang, seperti biaya perbaikan, biaya pengobatan, atau kehilangan pendapatan. Ganti rugi immateriil adalah ganti rugi yang tidak dapat diukur dengan uang, seperti penderitaan, sakit hati, atau hilangnya nama baik⁵.
Untuk menuntut ganti rugi atas perbuatan melawan hukum, korban harus mengajukan gugatan ke pengadilan dengan membuktikan adanya unsur-unsur perbuatan melawan hukum dan besarnya kerugian yang diderita. Pengadilan akan memeriksa dan memutus gugatan tersebut berdasarkan bukti-bukti yang diajukan oleh para pihak dan hukum yang berlaku. Pengadilan juga dapat memberikan sanksi lain kepada pelaku, seperti menghukum, melarang, atau memerintahkan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu⁵.
Perbuatan melawan hukum merupakan salah satu bentuk pelanggaran hukum yang dapat merugikan pihak lain. Oleh karena itu, setiap orang harus berhati-hati dalam bertindak dan menghormati hak dan kewajiban hukum yang ada. Apabila terjadi perbuatan melawan hukum, maka pelaku harus bertanggung jawab dan mengganti kerugian yang ditimbulkan kepada korban sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Referensi:
(1) Perbuatan melawan hukum - Hukumonline. https://www.hukumonline.com/klinik/a/perbuatan-melawan-hukum-cl2550.
(2) Apa itu Perbuatan Melawan Hukum dalam Pasal 1365 KUH Perdata? - Hukumonline. https://www.hukumonline.com/klinik/a/apa-itu-perbuatan-melawan-hukum-dalam-pasal-1365-kuh-perdata-lt6576f13b60c6a.
(3) Pengertian Perbuatan Melawan Hukum - pinterhukum. https://pinterhukum.or.id/pengertian-perbuatan-melawan-hukum/.
(4) Perbuatan Melawan Hukum Dalam Perdata: Dampak Dan Konsekuensi Hukum .... https://www.jrjlawoffice.co.id/perbuatan-melawan-hukum-dalam-perdata/.
(5) Perbuatan Melawan Hukum: Definisi, Syarat, dan Unsurnya. https://www.trenasia.com/perbuatan-melawan-hukum-definisi-syarat-dan-unsurnya.

Posting Komentar