Antara Dissenting Opinion dan Concurring Opinion


Dissenting opinion dan concurring opinion adalah dua jenis opini yang sering ditemukan dalam keputusan pengadilan. Berikut perbedaan dan persamaan antara keduanya:


Perbedaan:


Dissenting Opinion:

Dissenting opinion adalah pendapat yang berlawanan dengan mayoritas pendapat hakim dalam suatu kasus.

Biasanya, hakim yang mengeluarkan dissenting opinion mengungkapkan alasan-alasan mengapa ia tidak setuju dengan mayoritas.

Dissenting opinion bisa menjadi dasar untuk kasus-kasus masa depan yang mungkin mempertimbangkan pandangan tersebut.


Concurring Opinion:

Concurring opinion adalah pendapat yang setuju dengan mayoritas, tetapi dengan alasan atau sudut pandang yang berbeda.

Hakim yang memberikan concurring opinion mungkin setuju dengan hasil akhir tetapi ingin menyoroti aspek-aspek khusus atau prinsip hukum yang berbeda.


Persamaan:

Baik dissenting opinion maupun concurring opinion adalah cara bagi hakim untuk mengekspresikan pandangan mereka yang mungkin tidak sejalan dengan mayoritas, meskipun dengan sudut pandang berbeda.

Kedua jenis opini ini bisa mempengaruhi perkembangan hukum dan menjadi referensi dalam kasus-kasus masa depan.


Contoh:

Dalam kasus kontroversial seperti kasus Roe v. Wade di Amerika Serikat, di mana hakim Mahkamah Agung memutuskan hak aborsi sebagai hak konstitusional, terdapat dissenting opinion dari beberapa hakim yang menentang keputusan tersebut dengan alasan hak konstitusional tidak melindungi hak aborsi. Sebaliknya, ada juga concurring opinion dari hakim lain yang setuju dengan hasil akhir tetapi dengan alasan yang berbeda, seperti penekanan pada prinsip-prinsip privasi (***) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama